Langkah Strategis Desa Selodoko: Atasi Stunting Lewat Rembug Stunting 2025
.png)
Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pada tanggal 31 Juli 2025, Pemerintah Desa Selodoko sukses menggelar Rembug Stunting yang menjadi forum penting untuk merumuskan program prioritas penanggulangan masalah stunting. Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk masa depan anak-anak Desa Selodoko.
Rembug Stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran vital, mulai dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan lembaga desa, hingga para petugas kesehatan di garis terdepan. Kehadiran pengurus Posyandu, TP PKK Desa, Bidan Desa, KPM, Sukmadesi dan seluruh kader kesehatan menunjukkan sinergi yang solid demi mencapai target desa bebas stunting.
Program Prioritas Penanganan Stunting Tahun Anggaran 2026
Hasil dari Rembug Stunting ini menghasilkan sembilan program prioritas yang akan menjadi fokus utama Pemerintah Desa Selodoko pada tahun anggaran 2026. Program-program ini dirancang komprehensif, mencakup aspek pencegahan, intervensi, hingga pemanfaatan teknologi.
-
Peningkatan Kapasitas Kader: Pelatihan kesehatan akan diberikan secara berkala bagi para kader kesehatan. Tujuannya adalah membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidang gizi, sanitasi, dan edukasi pola asuh yang tepat.
-
Penguatan Kolaborasi Petugas Kesehatan: Koordinasi dan kerja sama antar petugas kesehatan desa akan ditingkatkan. Sinergi antara Kader Posyandu, TP PKK Pokja 4, bidan desa, sukarelawan muda desa siaga, dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) menjadi kunci keberhasilan program ini.
-
Pendampingan Intensif: Program ini menargetkan keluarga berisiko stunting, ibu hamil berisiko, dan Keluarga Rawan Sosial. Pendampingan ini bersifat personal untuk memastikan mereka mendapatkan edukasi dan dukungan yang optimal.
-
Perhatian pada Kesehatan Mental dan Disabilitas: Desa Selodoko juga akan memberikan pendampingan bagi keluarga ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) dan keluarga disabilitas. Langkah ini penting untuk memastikan seluruh anggota keluarga mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
-
Pemenuhan Gizi Melalui PMT: Ketersediaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) akan diprioritaskan untuk balita, ibu hamil, dan lansia. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka demi mencegah masalah stunting dan malnutrisi.
-
Senam Sehat Ibu Hamil: Program ini dirancang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ibu hamil. Dengan tubuh yang sehat, ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan lebih baik, yang berdampak positif pada pertumbuhan janin.
-
Peningkatan Fasilitas Posyandu: Untuk menunjang layanan kesehatan, Desa Selodoko akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan peralatan Posyandu yang lebih modern dan akurat.
-
Digitalisasi Data Kesehatan Desa: Langkah inovatif ini akan merevolusi sistem pendataan kesehatan desa. Melalui aplikasi Sistem Informasi Posyandu yang terintegrasi dengan website resmi desa selodoko.id, pemantauan data kesehatan dapat dilakukan secara real-time dan akurat.
- Peningkatan kesejahteraan kader kesehatan Desa: Merupakan wujud kepedulian Pemerintah Desa kepada masyarakat yang bersedia secara sukarela membantu masyarakat dalam bidan sosial dan kesehatan.
Melalui komitmen yang kuat dan program-program yang terstruktur, Pemerintah Desa Selodoko optimis dapat menekan angka stunting dan menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan tangguh. Ini adalah investasi terbaik bagi masa depan Desa Selodoko.
.webp)
.webp)
.webp)
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin